Pagi tadi aku bertemu senyum, senyum yang murah, yang membikin sakit pemilik
senyum, yang bikin begidik si penerima senyum. Senyum yang tidak pernah ingin kulihat, dan selalu membuat
hati tak sehat. Katanya sih kembang pertemanan, tapi bagiku seperti belati
tajam yang siap menghujam. Aku tak tahu apa itu begitu memesona,
sehingga banyak orang terpikat senyum yang kuanggap terlalu semena-mena.
Tapi aku terlanjur tak suka, sungguh tak suka!
Senyum kembang yang kaulambaikan padaku benar-benar berbau cibir akut!
Kumohon enyahlah!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar